 |
| Karolin Margret Natasa, saat mengikuti retreat kepala daerah di Magelang. |
MAGELANG, artikelpublik.com - Retreat Kepala Daerah yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia di Magelang telah memasuki hari keenam, dengan agenda paparan atau materi yang diberikan oleh para Menteri Kabinet Merah Putih, kepala lembaga tinggi negara hingga arahan dari Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
 |
| Retreat kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah. |
Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, mengatakan, retreat kepala daerah tersebut merupakan salah satu bentuk koordinasi antar pemerintah pusat dan daerah, untuk menyatukan persepsi dan arah kebijakan pembangunan dari pemerintah.
"Dalam kegiatan retreat ini menjadi ruang koordinasi antara pemerintah daerah dan pusat, sehingga kita dapat menentukan arah pembangunan di daerah bersama dengan pemerintah pusat, sehingga program-program kerja kepala daerah bisa selaras dengan program dari kementerian," ujar Karolin di Magelang, Rabu (26/2/2025).
Karolin juga menjelaskan bahwa retreat kepala daerah tersebut juga menjadi salah satu tempat untuk koordinasi antar sesama kepala daerah di seluruh Indonesia.
"Retreat Kepala Daerah ini kita juga saling bertukar pengalaman dengan kepala daerah lain, apa yang baik yang bisa kita realisasikan untuk pembangunan di Kabupaten Landak," jelas Karolin.
Sebagaimana diketahui, retreat Kepala Daerah di Magelang tersebut berlangsung sejak 21 Februari 2025 dan akan berakhir pada 28 Februari 2025. Acara itu akan ditutup langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Di hari keenam ini, Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, memberikan arahan langsung kepada seluruh kepala daerah. Selain itu, juga ada pemaparan materi dari Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Menteri Kebudayaan, Menteri Hak Azasi Manusia, Menteri Agama, Kepala Badan Haji, Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus serta materi dari Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
Published: Noto Sujarwoto