Enam Pekerja Emas Ilegal di Selimbau Tertimbun, Tiga Diantaranya Tewas

Header Menu


Enam Pekerja Emas Ilegal di Selimbau Tertimbun, Tiga Diantaranya Tewas

Wednesday, December 11, 2024

Suasana saat evakuasi korban.

KAPUAS HULU, ARTIKELPUBLIK.COM - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan, melalui Wakapolres Kapuas Hulu, Kompol Dahomi Baleo Siregar, membenarkan adanya enam penambang emas ilegal tertimbun tanah longsor saat sedang bekerja menambang emas.


Dari enam penambang yang tertimbun tersebut, tiga diantaranya meninggal dunia. Sementara tiga lainnya saat ini sedang dirawat di Puskesmas Selimbau.


Adapun peristiwa itu terjadi pada Selasa (10/12/2024) sekitar pukul 15.40 WIB, di Sungai Batang Semangit, Desa Gudang Hulu, Kecamatan Selimbau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.


"TKP tersebut sebelumnya sudah pernah dilakukan operasi penertiban dari pihak Kepolisian namun warga masih kembali melakukan penambangan di lokasi tersebut," ujar Wakapolres Kapuas Hulu, didampingi Kasi Humas dan Kanit Pidum, dalam video yang dilihat, Rabu (11/12/2024).


Dijelaskan Wakapolres, atas kejadian tersebut, personil Polsek Selimbau telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) awal. Sementara pada hari ini pula Tim dari Satreskrim Polres Kapuas Hulu mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP lanjutan dan akan melakukan penertiban kembali kepada masyarakat yang masih melakukan aktivitas penambangan ilegal di wilayah tersebut.


"Kami menghimbau dengan tegas untuk tidak melakukan aktivitas PETI karena selain melanggar hukum, juga membahayakan nyawa dan menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan serta kesehatan masyarakat," tegasnya.


Menurut Wakapolres, apabila mengetahui aktivitas pertambangan ilegal, khususnya di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, maka segera melaporkannya ke pihak kepolisian atau ke instansi terkait lainnya, agar segera ditindaklanjuti.


Sebagaimana diketahui, lima orang korban yakni tiga orang yang meninggal dunia dan dua orang yang mengalami luka-luka, merupakan warga Kecamatan Selimbau. Sedangkan satu orang lainnya yang mengalami luka, merupakan warga Kelurahan Hilir Kantor, Kecamatan Putussibau Utara.


Published: Noto Sujarwoto