 |
| Penindakan tegas terhadap aktivitas PETI di Kecamatan Empanang. |
KAPUAS HULU, ARTIKELPUBLIK.com - Polsek Empanang beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Empanang, wilayah perbatasan RI-Malaysia di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, melakukan operasi penindakan aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Laja Sandang wilayah setempat, belum lama ini.
"Operasi tersebut menyasar ke beberapa Dusun, yakni Dusun Telutuk, Dusun Seridan dan Dusun Subangkang, yang dilaporkan masyarakat masih terdapat mesin-mesin PETI aktif beroperasi di wilayah itu," ujar Kapolsek Empanang, IPDA Antoni Sinaga, Senin (28/10/2024).
Dijelaskan Kapolsek, dalam operasi itu, pihaknya berhasil mendapati tiga set mesin PETI yang masih aktif beroperasi di lokas tersebut.
"Walaupun para pekerja PETI sudah tidak ada di tempat saat pengecekan, namun kita tetap mengambil tindakan tegas dengan membongkar dan membakar alat-alat penambangan yang ditemukan," jelasnya.
Dikatakannya lebih lanjut, dalam operasi tersebut pihaknya mengamankan barang bukti berupa satu mesin merk Tianli, satu selang kompresor, dan dua alat kompresor.
"Barang bukti ini diamankan sebagai langkah preventif untuk mencegah keberlanjutan aktivitas PETI ini," tuturnya.
Menurutnya, operasi penindakan PETI tersebut dilakukan atas dasar laporan dari masyarakat sekitar yang resah dengan dampak lingkungan yang ditimbulkan dari kegiatan tersebut.
"Tindakan tegas ini bertujuan untuk memberikan efek jera kepada para penambang agar tidak mengulangi kegiatan yang merusak lingkungan dan membahayakan masyarakat. Operasi ini pun mendapat dukungan penuh dari masyarakat sekitar," terangnya.
Untuk mengantisipasi kegiatan serupa, pihaknya melalui Kanit Binmas dan Bhabinkamtibmas, akan terus memberikan himbauan serta sosialisasi mengenai bahaya dan larangan PETI di Kecamatan Empanang agar kesadaran masyarakat meningkat.
"Meskipun sudah dilakukan tindakan tegas, tidak menutup kemungkinan bahwa kegiatan serupa masih akan dilakukan secara diam-diam, terutama karena alasan perut atau alasan ekonomi. Oleh sebab itu, kami akan terus melakukan pengecekan, himbauan dan sosialisasi mengenai bahaya dari kegiatan tersebut," ungkapnya.
Published: Noto Sujarwoto