Mendagri Tito Karnavian (tengah). |
PONTIANAK, artikelpublik.com - Dalam rangka pelaksanaan Pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) ke-12 Tahun 2024, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, yang juga selaku Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) menyatakan bahwa membangun daerah perbatasan sebagai bentuk kontribusi untuk menuju Indonesia Emas 2045.
Hal itu ia sampaikan saat membuka seremoni Gerbangdutas ke-12 Tahun 2024, di Kantor Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), di Pontianak, Selasa (27/8/2024).
"Dalam membangun daerah perbatasan, kita bisa memberikan kontribusi. Bukan hanya sekedar untuk Indonesia yang lebih sejahtera, tapi untuk memberikan kontribusi menuju Indonesia Emas di Tahun 2045," katanya.
Menurutnya, membangun daerah perbatasan merupakan bentuk dari keadilan dan pemerataan terhadap pembangunan yang harus dirasakan hingga ke daerah perbatasan negara.
"Apabila daerah perbatasan itu makmur, maka masyarakatnya akan menjadi buffer zone untuk strategi pertahanan. Namun, apabila rakyatnya tidak makmur, maka dikhawatirkan berpengaruh kepada nasionalisme yang akan berkurang dan mudah dipengaruhi oleh pihak-pihak lain," tuturnya.
Ia optimis bahwa Indonesia Emas 2045 akan terjadi. Ia menjelaskan bahwa hal tersebut sesuai dengan tiga persyaratan yang telah dimiliki oleh Indonesia untuk menuju negara ekonomi yang dominan.
"Kunci atau syarat nomor satu ialah siapa yang memiliki angkatan kerja yang besar dia akan memiliki mesin produksi yang besar, yang kedua dia harus memiliki Sumber Daya Alam melimpah untuk menjadi bahan produksi dan yang ketiga adalah memiliki luasan wilayah yang besar untuk menampung mesin produksi," jelasnya.
Menteri Tito pun memaparkan strategi membangun perbatasan di tahun 2025-2029 dengan menargetkan 299 daerah kecamatan yang menjadi Lokasi Prioritas (Lokpri), 19 Provinsi dan 75 Kabupaten/Kota, kemudian 22 Pusat Kegiatan Strategis Nasional, 49 Pulau-Pulau Kecil Terluar, dan pembangunan 26 Pos Lintas Batas Negara.
"Salah satu syarat Indonesia Emas 2045 adalah membangun perbatasan dan inilah tugas kita semua bersama 27 Kementerian/Lembaga yang dikoordinasikan oleh BNPP serta 19 Gubernur dan 75 Bupati dan Walikota ini bekerja bersama-sama dengan perencanaan yang baik dan sistematis, evaluasi secara berkala saya kira daerah-daerah perbatasan akan terbangun," ungkapnya.
Published: Noto Sujarwoto